Prom semalem lumayan asyik....
Ternyata gak seperti bayangan diz kalo pengisi acaranya bakal Cuma band-band sekolah doang. Ada dua Opening Ceremony. Yang pertama perkusi panci, gentong, dan botol. ^^’ Yang kedua duet biola dipadukan dengan band. Keren.... Terus ada Modern Dance cewek, dan yang paling lucu, Cheerleader Cowok! Grup cheerleader cowoknya dinamain “Sperma” lagi... euhh.... So jijay but so funny...!
Mungkin karena ada demam The Master, temen-temenku udah mulai banyak yang belajar sulap. Dan mereka mempraktekannya kemarin di Prom. Mereka ada lima orang. Marv, Linda, Khala, Rive, dan Seth (bukan nama sebenarnya ya, sori...). Linda cewek, tapi dia make up kayak Master Deddy. Halah-halah.... Untung Cuma matanya, bukan janggutnya. ;”P
Jadi ceritanya Seth diiket sama seorang sukarela dengan borgol, tali, rantai, gembok kunci dan gembok yang hanya bisa dibuka dengan rangkaian angka. Kunci gemboknya sudah diacak-acak dengan kunci-kunci lainnya, kunci-kunci itu dibagi menjadi dua bagian dan dimasukkan ke dalam dua kantong kertas oleh penonton. Di situ ada 5 kantong kertas, yang dua dimasukkan kunci-kunci, dan 3 lainnya dimasukkan pecahan beling. Rive menutup matanya dengan kacamata metal seperti yang pernah dipakai oleh Dennie Darko, dan menutup kepalanya dengan kantong hitam, sehingga ia tidak bisa melihat. Posisi kantong kertas tadi diacak-acak oleh penonton, lalu Rive mendeteksi keberadaan kunci tersebut. Rive berhasil, tanpa terkena pecahan beling. Kunci di dalam kantong tersebut ada empat, seorang penonton diminta untuk memilih salah satu. Ternyata kunci yang dipilih penonton itu berhasil membuka gembok yang dipasangkan pada Seth.
Masih ada 2 gembok lagi yang hanya dapat dibuka menggunakan rangkaian angka. Khala mempengaruhi seorang penonton sehingga penonton tersebut menuliskan angka yang tepat di selembar kertas. Marv membaca angka yang ditulis penonton itu dari jauh dan membukakan salah satu gembok. Setelah berhasil, Linda meminta seorang penonton untuk memutar-mutar jarum jam dan stop di mana saja. Jarum jam tersebut berhenti pada pukul 7.10. Lalu angka 710 dicobakan pada gembok yang satunya lagi. Ternyata, berhasil lagi...!
Rantai yang mengikat sukarelawan sudah terlepas karena semua gembok sudah terbuka. Namun, Seth masih belum bebas dari borgol dan tali yang mengikatnya. Seth menggeliat-geliat di kursinya dan akhirnya berhasil bebas.
W-o-w! Kelima Temen-temenku sudah siap untuk ikut The Master Season 5! ;”D
V,
dia...Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar